
Webinar Standar Keamanan Bagi Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19
- Administrator
- |
- Mar 9, 2021
Yogyakarta (08/03/2021). Pengurus Wilayah HIMPAUDI Daerah Istimewa Yogyakarta bekerjasama dengan BP PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan Webinar Standar Keamanan Bagi Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19. Dalam acara tersebut dihadiri Drs. Eko Sumardi, M.Pd., Kepala BP PAUD dan Dikmas Daerah Istimewa Yogyakarta dan Zamzami Ulwiyati Darojad, S.Ag., Ketua PW HIMPAUDI Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 1188 orang dari unsur pendidik, pengelola, orang tua dan pemerhati anak usia dini di Indonesia..
Zamzami Ulwiyati Darojad, S.Ag. dalam sambutannya berharap Webinar Standar Keamanan Bagi Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19 yang disampaikan oleh narasumber ahli dan praktisi PAUD membawa kebermanfaatan. Ke depan akan diupayakan ada kegiatan yang mendukung tentang implementasi standar keamanan sesuai tahapan-tahapan terencana. Sehingga memberi pengaruh positif yang lebih luas bagi seluruh akademisi, praktisi, dan pemerhati PAUD.
Drs. Eko Sumardi, M.Pd., dalam sambutan pengarahan menyampaikan pentingnya menjaga standar keamanan belajar dari rumah. Guru dan orang tua harus benar-benar menerapkan standar keamanan sehingga anak-anak belajar aman terbebas dari petaka. Kesehatan anak terjamin sehingga pertumbuhan dan perkembangannya optimal. Selakjutnya, dalam mendukung promosi Program Sekolah Penggerak mulai tahun 2021, yaitu menuju terwujudnya Pelajar Pancasila. Pelajar Pancasila yang beriman dan bertaqwa, menghargai kebinekaan global, bersikap gotong-royong, berpikir kreatif dan kritis, serta mandiri.
Muhammad Damawan, SE., M.KKK., narasumber ahli memaparkan.tentang Implementasi Keselamatn Kesehatan dan Keamanan (K3) PAUD di Masa Pandemi. Kondisi yang mempengaruhi anak usia dini terdiri atas faktor bawaan, yaitu faktor yang diturunkan dari kedua orang tuanya, baik bersifat fisik maupun psikis. Kemudian dipengaruhi juga oleh faktor lingkungan, yaitu lingkungan di dalam kandungan dan lingkungan di luar kandungan, : lingkungan keluarga, masyarakat, dan sekolah. Bahaya dan resiko yang ditimbulkan dari pengaruh lingkungan, baik bahaya fisika, bahaya kimia, bahaya biologi, bahaya ergonomi, dan bahaya psikologi dapat dikendalikan dan diminimalisir dengan rekayasa teknik, pengendalian administrasi, dan alat perlindungan diri. Semua dilakukan baik di rumah, di perjalanan, maupun di sekolah.
Dra. Inayah Al Wahfiyah, S.Pd., PG-TKIT Alhamdulillah menyampaikan materi
tentang Standar Keselamatan Anak Usia Dini di Masa Pandemi, yang telah diterapkan dan
dilaksanakan di PG-TKIT Alhamdulillah. Program PAUD holistik integratif dalam
menstimulasi tumbuh kembang fisik, mental, dan sosial tetap dilaksanakan saat pembelajaran jarak jauh. Hal penting yang harus diperhatikan dalam pembelajaran tatap muka di masa kebiasaan baru pada masa pandemi covid-19. Sekolah memastikan keadaan sekolah yang bersih dan sehat, menyiapkan tempat cuci tangan, desinfektan, alat pengukur suhu tubuh, mainan di sekolah sesuai dengan standar SNI ISO 8124, menyiapkan jadwal pembelajaran dengan menggunakan sistem shift dengan durasi waktu tertentu. Kesiapan peserta didik dalam keadaan
sehat, sudah sarapan, membawa bekal, memakai masker, menjaga jarak, terbiasa mencuci
tangan dan menyampaikan pada teman sejawat atau kepala sekolah ketika merasa tidak enak badan. Pendidik dan tenaga kependidikan memastikan standar kesiapan pembelajaran tatap
muka, dalam keadaan sehat, memakai masker, menjaga jarak, mengingatkan anak untuk
mencuci tangan, tidak meninggalkan kelas ketika pembelajaran berlangsung, dan
mengingatkan anak untuk tetap menggunakan masker dan menjaga jarak. (SRW)