Dongeng Dan Celoteh Anak Usia Dini Bersama Pw Himpaudi Daerah Istimewa Yogyakarta Di Himpaudi Tv | HIMPAUDI DIY

Dongeng dan Celoteh Anak Usia Dini Bersama PW HIMPAUDI Daerah Istimewa Yogyakarta di HIMPAUDI TV

  • Administrator
  • |
  • May 27, 2021

Dongeng dan Celoteh Anak Usia Dini Bersama PW HIMPAUDI Daerah Istimewa Yogyakarta di HIMPAUDI TV

 

Yogyakarta (24/04/2021). Pengurus Pusat HIMPAUDI menggelar acara Dongeng dan Celoteh Anak di HIMPAUDI TV bersama Pengurus Wilayah HIMPAUDI Daerah Istimewa Yogyakarta penguatan oleh Prof. Dr. Ir. Hj. Netti Herawati, M.Si., Ketua Umum PP HIMPAUDI. Setiawati Yusuf pengurus PP HIMPAUDI sebagai pembawa acara.

 

Zamzami Ulwiyati Darojad, S.Ag., Ketua Pengurus Wilayah HIMPAUDI Daerah Istimewa Yogyakarta dalam sambutan pembukaaan acara menyampaikan penilaian terdiri atas lima item, yaitu konten video isi sesuai topik, kekompakan antara anak dan ibu atau ibu guru, keserasian, kreatifitas pembuatan video, sisipan pesan sponsor, dan kriteria pendukung lainnya. “Kegiatan Lomba Dai Kolaborasi Ibu dan Anak merupakan kegiatan perdana yang mendapat dana dari pihak sponsor atau pihak luar. Semoga kegiatan penjurian berjalan lancar dan mendapat kemudahan, menghasilkan penilaian terbaik,” pungkasnya.

 

Sigit Nurahmad, S.Pd. pendongeng, Kepala Kelompok Bermain Among Putro Sleman, mulai menjadi pendidik pada tahun 2011 berawal dari Taman Pendidikan Al – Qur’an dan Kepala KB Among Putro. KB Among Putro menempati kantor kecamatan lama, untuk melestarikan budaya dengan pengadaan gamelan yang digunakan untuk latihan musik. Mendongeng dengan bahasa ibu tetap dipertahankan mulai sejak dini, agar ketika sukses kelak tidak lupa dengan jati dirinya. Media yang digunakan wayang dari kertas atau karton, setiap hari Senin semua pendidik KB Among Putro bertugas mendongeng untuk peserta didik. Dongeng dapat membangun imajinasi anak. Ananda Iqbal, Hayu, dan Arum sebagai peraga dan peserta didik Kelompok Bermain Among Putro.

Sigit Nurahmad, S.Pd. menambahkan, alat peraga dalam mendongeng untuk mengikat perhatian anak ketika mendongeng. Pendongeng lebih ekspresif dan bebas jika tanpa alat peraga karena kedua tangan tidak membawa/ataupun memegang alat peraga. Selain alat peraga, perlu pembukaan atau dongeng disisipi lagu bersama, yaitu lagu pembuka, lagu inti, lagu selingan, dan lagu penutup untuk menggali ekspresi anak. “Selama BDR mendongeng melalui media elektronik bagi yang mempunyai HP android. Bagi orang tua yang tidak punya HP, dilakukan dengan home visit. Nuansa di rumah berbeda dengan di sekolah, anak lebih menurut oleh guru daripada dengan orang tuanya. Sebaiknya wali murid/atau orang tua membudayakan read aloud sesuai kemampuan wali atau orang tua,” pungkasnya.

“Dongeng bertema persahabatan dan kerjasama oleh pendidik KB Among Putro Sleman mempunyai manfaat luar biasa, menentukan suatu kejadian yang memberikan satu pelajaran. Manfaat lainnya juga dapat meningkatkan kecerdasan anak, meningkatkan hubungan erat anak dan ibu, kemampuan berkomunikasi, kemampuan penyelesaian masalah, pengembangan karakter anak, anak diedukasi dengan menyenangkan. Anak dapat berkarakter baik, harapan melalui dongeng Burung Penyanyi dan Buaya tentang persahabatan, semoga membawa manfaat pengembangan karakter anak. Anak distimulus tidak langsung dalam perkembangan kecerdasan majemuk anak,” papar Zamzami Ulwiyati Darojat, S.Ag.(srw)